Sampaisaat ini program perbaikan dan persiapan penerapan BMR Pestisida masih belum menjadi jadwal kerja Komisi Pestisida, karena sekarang secara struktural dan fisik Komisi Pestisida terpisah dengan Laboratorium Residu Pestisida. Cara Menulis Kode HTML di Postingan; WITA (Waktu Indonesia Bagian Tengah) Free Blog Content. Total Tayangan
Sebelum melangkah jauh, baiknya kita tahu dulu apa itu pestisida, insectisida, fungisida, dan lainnya. Pestisida adalah racun kimia yang berfungsi untuk mengendalikan Organisme Pengganggu Tanaman OPT, baik itu berupa Hama atau Penyakit yang menyerang tanaman. Sedangkan berdasarkan jenis sasarannya Pestisida dibagi menjadi 7 jenis sesuai dengan kelompok atau golongannya. 1. Insektisida, adalah jenis racun kimia yang diperuntukan khusus mengendalikan hama jenis serangga. contohnya walang sangit, lembing, wereng, dan lain - lain. 2. Herbisida, adalah jenis racun kimia yang diperuntukan khusus dalam mengendalikan hama golongan gulma Jenis rumput 3. Fungisida, adalah jenis racun kimia yang diperuntukan khusus pembasmi jamur, seperti blas pada padi atau panu pada manusia. 4. Bakterisida, adalah jenis racun kimia khusus pembunuh bakteri seperti hawar daun/kresek pada padi 5. Rodentisida, adalah jenis racun kimia khusus pembunuh hama pengerat seperti tikus. 6. Moluskisida, adalah jenis racun kimia khusus pembunuh hama jenis moluska seperti, Keong dan kerang. 7. Nematisida, adalah jenis racun kimia khusus pembunuh hama jenis cacing-cacingan. Semoga dengan penjelasan di atas sudah jelas. Jadi insectisida, fungisida itu bagian dari pestisida ya. Mari kita bahas selanjutnya yaitu tentang bahan aktif pestisida. Petani umumnya jarang yang tahu tentang bahan aktif insektisida. Padahal dalam kesehariannya, mereka selalu bersentuhan dengan pestisida untuk pengendalian hama. Pestisida adalah zat kimia yang digunakan dalam bidang pertanian untuk mengendalikan hama dan penyakit tanaman. Namun demikian, penggunaan pestisida juga memiliki dampak negatif. Salah satu dampak negatif pestisida adalah timbulnya kekebalan resistensi hama maupun penyakit terhadap bahan aktif tertentu. Hal tersebut disebabkan karena penggunaan pestisida yang kurang bijaksana, yakni dosis yang tidak sesuai anjuran dan tidak melakukan rotasi pestisida. 4 Golongan Pestisida dan Cara Kerjanya Berdasarkan cara kerjanya Mode of action, yaitu menurut sifat kimianya, pestisida dibagi menjadi empat 4 golongan besar antara lain sebagai berikut 1. Insektisida Golongan Organoklorin Merupakan insektisida sintetik yang paling tua yang sering disebut hidrokarbon klor. Secara umum diketahui bahwa keracunan pada serangga ditandai dengan terjadinya gangguan pada sistem saraf pusat yang mengakibatkan terjadinya hiperaktivitas, gemetar, kemudian kejang hingga akhirnya terjadi kerusakan pada saraf dan otot yang menimbulkan kematian. Organoklorin bersifat stabil di lapangan, sehingga residunya sangat sulit terurai. 2. Insektisida Golongan Organofosfat Merupakan insektisida yang bekerja dengan menghambat enzim asetilkolinesterase, sehingga terjadi penumpukan asetilkolin yang berakibat pada terjadinya kekacauan pada sistem pengantar impuls saraf ke sel-sel otot. Keadaan ini menyebabkan impuls tidak dapat diteruskan, otot menjadi kejang, dan akhirnya terjadi kelumpuhan paralisis dan akhirnya serangga mati. 3. Insektisida Golongan Karbamat Merupakan insektisida yang berspektrum luas. Cara kerja karbamat mematikan serangga sama dengan insektisida organofosfat yaitu melalui penghambatan aktivitas enzim asetilkolinesterase pada sistem saraf. Perbedaannya ialah pada karbamat penghambatan enzim bersifat bolak-balik reversible yaitu penghambatan enzim bisa dipulihkan lagi. Karbamat bersifat cepat terurai. 4. Insektisida Golongan Piretroid Merupakan piretrum sintetis, yang mempunyai sifat stabil bila terkena sinar matahari dan relatif murah serta efektif untuk mengendalikan sebagain besar serangga hama. Piretroid mempunyai efek sebagai racun kontak yang kuat, serta mempengaruhi sistem saraf serangga pada peripheral sekeliling dan sentral pusat. Peretroid awalnya menstimulasi sel saraf untuk berproduksi secara berlebih dan akhirnya menyebabkan paralisis dan kematian. Dalam melakukan rotasi pestisida yang perlu diperhatikan adalah mengetahui cara kerja bahan aktif pestisida yang akan digunakan. Hal ini sesuai anjuran Insecticide Resistance Action Committee IRAC dan Fungicide Resistance Action Committe FRAC yaitu berdasarkan cara kerja yang berbeda. Karena beberapa bahan aktif yang berbeda memiliki cara kerja yang sama. IRAC dan FRAC memberi kode pada setiap cara kerja pestisida untuk mempermudah petani dalam melakukan pergiliran rotasi pestisida. Berikut ini tabel golongan pestisida, bahan aktif, kode cara kerja dan cara kerja pestisida No Golongan Nama Bahan Aktif Kode Cara Kerja Cara Kerja 1 Karbamat Alankarb-Aldikarb-Bendiokarb-Benfurakarb-Butokarboksim-Butoksikarboksim-Karbaril-Karbofuran-Karbosulfan-Etiofenkarb-Fenobukarb-Formetanat-Furatiokarb-Isoprokarb-Metiokarb-Metomil-Metolkarb-Oksamil-Pirimikarb-Propoksur-Tiodikarb-Tiofanoks-Triazamat-Trimetakarb-XMC-Silikarb 1 A Menghambat AChE acetylcholinesterase-menyebabkan hyperexcitation. AChE adalah enzim yang mengakhiri aksi rangsang neurotransmiter asetilkolin pada sinapsis saraf. Organofosfat Asefat-Azametifos-Azinfos-etil-Azinfosmetil-Kadusafos-Koretoksifos-Klorfenvinfos-Klormefos-Klorpirifos-Klorpirifosmetil-Koumafos-Sianofos-Demeton S metil-Diazinon-Diklorfos/DDVP-Dikrotofos-Dimetoat-Dimetilvinfos-Disulfoton-EPN-Etion-Etoprofos-Famfur-Fenamifos-Fenitrotion-Fention-Fostiazat-Heptenofos-Imisiafos-Isofenfos-Isoprofil O- metoksiaminotio-fosforil salisilat-Isoksation-Malation-Mekarbam-Metamidofos-Metidation-Mevinfos-Monokrotofos-Naled-Ometoat-Oksidemeton metil-Paration-Paration metil-Fentoat-Forat-Fosalon-Fosmet-Fosfamidon-Foksim-Pirimifos metil-Profenofos-Propetamfos-Protiofos-Firaklofos-Firidafention-Kuinalfos-Sulfotep-Tebupirimfos-Temefos-Terbufos-Tetraklorvinfos-Tiometon-Triazofos-Triklorfon-Vamidotion 1 B 2 Siklodin organoklorin Klordan-Endosulfan 2 A Memblokir saluran klorida aktivasi GABA menyebabkan hyperexcitation dan kejang-kejang. GABA adalah neurotransmiter inhibisi utama pada serangga. Fenilfirazol Etiprol-Fipronil 2 B 3 Piretroid dan Piretrin Acrinatrin-Alletrin-d-cis-trans Alletrin-d-trans Alletrin-Bifentrin-Bioalletrin-Bioalletrin Siklopentenil isomer-Bioresmetrin-Sikloprotrin-Siflutrin-beta-Siflutrin-Sihalotrin-lambda Sihalotrin-gamma-Sihalotrin-Sipermetrin-alfa-Sipermetrin-beta-Sipermetrin-tetasipermetrin-zeta-SipermetrinSifenotrin-1R-trans- isomers-Deltametrin-Empentrin EZ- 1R- isomers-Esfenvalerat-Etofenprox-Fenpropatrin-Fenvalerat-Flusitrinat-Flumetrin-tau- Fluvalinat-Halfenprox-Imiprotrin-Kadetrin-Permetrin-Fenotrin [1R-trans- isomer]-Pralletrin-Firetrins piretrum-Resmetrin-Silafluofen-Teflutrin-Tetrametrin-Tetrametrin [1R-isomers]-Tralometrin-Transflutrin 3 A Menyebabkan saluran natrium selalu terbuka sehingga pada beberapa kasus menyebabkan reaksi berlebihan oleh saraf. Saluran natrium terlibat dalam penyebaran info potensial di sepanjang akson saraf. DDT dan Metoksiklor DDT-Metokdiklor 3 B 4 Neonikotinoid Asetamiprid-Klotianidin-Dinotefuran-Imidakloprid-Nitenpiram-Tiakloprid-Tiametoxam 4 A Meniru tindakan agonis asetilkolin di nAChRs menyebabkan hyperexcitation. Asetilkolin adalah neurotransmitter utama dalam sistem saraf serangga pusat. Nikotin Nikotin 4 B 5 Spinosin Spinetoram-Spinosad 5 Allosterically mengaktifkan nAChRs menyebabkan hyperexcitation dari sistem saraf. 6 Avermektin dan Milbemisin Abamektin-Emamektin benzoat-Lepimektin-Milbemektin 6 Allosterically mengaktifkan saluran utama klorida glutamat GluCls menyebabkan kelumpuhan. Glutamat adalah inhibitory neurotransmiter penting dalam serangga. 7 ZPT Hidropren-Kinopren-Metopren 7 A Diterapkan di pra-metamorfik instar. Senyawa ini mengganggu dan mencegah metamorfosis. Fenoksikarb Fenoksikarb 7 B Piriproksipen Piriproksipen 7 C 8 Akil halida Metil bromida and other alkil halid 8 A Menghambat pembentukan sel. hanya mekanismenya belum diketahui. Kloropikrin Kloropicrin 8 B Sulfuril fluorid Sulfuril fluroid 8 C Boraks Borax 8 D Tartar emetrik Tartar emetrik 8 E 9 Pimetrozin Pimetrozin 9 B Menyebabkan penghambatan makan selektif pada kutu putih dan kutu daun Flonikamid Flonikamid 9 C 10 Klofentezin – Heksitiazok – Diflovidazin Klofentezin – Heksytiazoks – Diflovidazin 10 A Menghambat pertumbuhan tungau Etoksazol Etoksazol 10 B 11 Bacillus thuringiensis atau Bacillus sphaericus Bacillus thuringiensis subsp. israelensis-Bacillus sphaericus-Bacillus thuringiensis subsp. aizawai-Bacillus thuringiensis subsp. kurstaki-Bacillus thuringiensis subsp. tenebrionis. Bt crop proteins Cry1Ab; Cry1Ac; Cry1Fa; Cry2Ab; mCry3A; Cry3Ab; Cry3Bb; Cry34/35Ab1 - Racun protein yang mengikat pada reseptor pada membran saluran pencernaan tengah dan mendorong pembentukan pori-pori mengakibatkan ketidakseimbangan ion dan septicaemia 12 Diafentiuron Diafentiuron 12 A Menghambat enzim yang mensintesis ATP pada mitokondria Organotin mitisid Azosiklotin-Siheksatin-Fenbutatin oksid 12 B Propargit Propargit 12 C Tetradifon Tetradifon 12 D 13 Klorfenapir – DNOC – Sulfuramid Klorfenapir-DNOC-Sulfuramid 13 Gangguan pada gradien proton; sirkuit gradien proton disebut protonofores yang pendek pada mitokondria sehingga ATP tidak dapat disintesis. 14 Nereistoksin analog Bensultap-Kartap hidroklorid-Tiosiklam-Tiosultap-sodium 14 Memblokir saluran ion nAChR sehingga blok sistem saraf dan kelumpuhan. Asetilkolin adalah excitatory neurotransmitter penghubung utama dalam sistem saraf serangga pusat. 15 Benzoilurea Bistrifluron-Klorfluazuron-Diflubenzuron-Flusikloksuron-Flufenoksuron-Heksaflumuron-Lufenuron-Novaluron-Noviflumuron-Teflubenzuron-Triflumuron 15 Menghambat biosintesis kitin 16 Buprofezin Buprofezin 16 Menghambat biosintesis kitin pada beberapa serangga khususnya kutuputih 17 Siromazin Siromazin 17 Merontokkan kutikula saat proses pergantian kulit serangga 18 Diasilhidrazin Kromafenozid-Halofenozid-Metoksifenozid-Tebufenozid 18 Meniru hormon ganti kulit ekdison menginduksi kutikula serangga dewasa agar rontok sebelum waktunya 19 Amitraz Amitraz 19 Mengaktifkan reseptor oktopamin mengarah ke hyperexcitation rekasi saraf berlebihan. Oktopamin adalah hormon pada serangga yang menyerupai adrenalin seperti neurohormon untuk pertahanan diri atau untuk terbang. 20 Hidrametilnon Hidrametilnon 20 A Menghambat transpor elektron pada mitokondria sehingga mencegah pemanfaatan energi oleh sel. Asequinosil Asequinosil 20 B Fluacripirim Fluacripirim 20 C 21 METI akarisida dan insektisida Fenazakuin-Fenpiroksimat-Pirimidifen-Piridaben-Tebufenpirad-Tolfenpirad 21 A Menghambat transpor elektron pada mitokondria sehingga mencegah pemanfaatan energi oleh sel. Rotenon Rotenon Derris 21 B 22 Indoksakarb Indoksakarb 22 A Memblokir saluran natrium menyebabkan pemadaman sistem saraf dan kelumpuhan. Saluran natrium yang terlibat dalam penyebaran potensial aksi di sepanjang akson saraf. Metaflumizon Metaflumizon 22 B 23 Asam Tetronik dan Asam Tetramik Spirodiklofen-Spiromesifen-Spirotetramat 23 Menghambat kerja asetil koenzim A karboksilase untuk mensintesis lipid yang merupakan langkah pertama dalam biosintesis lipid sehingga menyebabkan kematian serangga. 24 Fosfin Aluminium fosfid-Kalsium fosfid-Fosfine-Zinc fosfid 24 A Menghambat transpor elektron pada mitokondria sehingga mencegah pemanfaatan energi oleh sel. Sianida Sianida 24 B 25 Turunan Beta-Ketonitril Sienopirafen-Siflumetofen 25 Menghambat transpor elektron pada mitokondria sehingga mencegah pemanfaatan energi oleh sel. 28 Diamida Chlorantraniliprole-Cyantraniliprole-Flubendiamide 28 Aktifnya otot reseptor rianodin menyebabkan kontraksi dan kelumpuhan. Reseptor rianodin berperan melepaskan kalsium ke dalam sitoplasma dari sel intraseluler. Contoh Cara Pergiliran Pestisida yang Baik dan Benar Insecticide Resistance Action Committee IRAC dan Fungicide Resistance Action Committe FRAC mengharuskan agar rotasi pestisida dilakukan berdasarkan cara kerja yang berbeda, karena bahan aktif yang berbeda dapat mempunyai cara kerja yang sama. Pemberian kode cara kerja pestisida bertujuan untuk memudahkan petani dalam melakukan pergiliran pestisida. Ketentuannya sebagai berikut - Kode cara kerja pestisida berupa angka dan huruf, golongan pestisida dengan kode angka yang sama menunjukkan cara kerja yang sama. Sebagai contoh, kode cara kerja pestisida golongan karbamat adalah 1A dan golongan organofosfat 1B. Artinya kedua golongan pestisida tersebut mempunyai cara kerja yang sama. Jika telah menggunakan insektisida dari golongan karbamat tidak dianjurkan menggunakan insektisida dari golongan organofosfat. - Cara melakukan rotasi pergiliran pestisida yang baik dan benar adalah dengan mengaplikasikan 2 atau 3 jenis pestisida dari golongan yang memiliki cara kerja yang berbeda. Misalnya menggunakan insektisida dari golongan karbamat, neonikotinoid kemudian dari golongan piretrin. - Kesimpulannya bila mau mengaplikasikan 2 atau lebih insectisida lihat bahan aktifnya pada tabel di atas. Bahan aktif harus berbeda golongan dan cara kerjanya juga beda. Semoga bermanfaat dan menambah pengetahuan tentang bahan aktif pestisida.You're Reading a Free Preview Pages 7 to 16 are not shown in this preview. You're Reading a Free Preview Pages 20 to 38 are not shown in this preview. You're Reading a Free Preview Pages 47 to 55 are not shown in this preview. You're Reading a Free Preview Pages 61 to 99 are not shown in this preview. You're Reading a Free Preview Pages 105 to 112 are not shown in this preview. You're Reading a Free Preview Pages 119 to 120 are not shown in this preview. You're Reading a Free Preview Pages 129 to 136 are not shown in this preview.
Carakerja insektisida atau bagaimana insektisida memberikan pengaruh terhadap tubuh serangga, pada umumnya melalui mekanisme sistem syaraf dan menghambat produksi energi. Insektisida sintetik yang mempunyai mekanisme kerja mengganggu sistem syaraf seperti pyrethroid, karbamat dan organopospor.
Pengertian Pestisida Terlengkap, Baik Dampak Positif dan Negatifnya - Pengertian Pestisida, Jenis, Cara Kerja, Dan Dampak Pengunaan Pestisida Arti Kode SL, EC, WP, SP, GR, TB, MC pada Kemasan Pestisida dan ZPT – Arti kode formulasi Pestisida seperti SL, WP, EC, GR, SP, dan Lain-lain. - Yuk, Mengenal Jenis Pestisida! Kabar Desa Pestisida Nabati Pengertian, Sifat dan Fungsi Pengertian Pestisida Insektisida dan Fungisida Pestisida Pengertian, Manfaat, Macam, Hayati & Alami Mekanisme Kerja Pestisida Pertanian Cara Aplikasi Pestisida Efektif, Jangan Campur Bahan Ini Pengertian pestisida Mengenal Jenis-jenis dan Karakteristik Pestisida Mari Mengenal Lebih Banyak tentang Jenis Pestisida Jenis dan Fungsi Insektisida untuk Hama Sasaran - Tanaman Buah Pengertian dan Perbedaan Antara Insektisida Sistemik dan Kontak - Singkatan SL, EC, WP, SP, GR, TB, MC pada Kemasan Pestisida dan ZPT – Subur Makmur Pengertian pestisida Mengenal kode angka dan kode jenis dari Pestisida 5WP, 400SL, 2,5EC dan 400WSC Pestisida Adalah Pembasmi Hama Tanaman, Ketahui Definisi Hingga Jenisnya Bentuk Formulasi Pestisida - PT. Farmindo Ann Chemical TALITAKUM INDONESIA Kenali Jenis-Jenis Dan Manfaat Pestisida Ini Agar Kamu Tidak Salah Aplikasi !! Toksikologi Pestisida - ppt download Pestisida Herbisida ROUNDUP 486 SL Pengertian, Formulasi dan Jenis-jenis Pestisida - Arti Simbol, Warna dan Kalimat Peringatan Bahaya pada Label Pestisida – 27 Golongan Bahan Aktif INSEKTISIDA, Jenis Bahan Aktif Lengkap dengan Cara Kerjanya - Berita pertanian mitalom Pengertian Pestisida, Fungisida, Herbisida, Insektisida, dan jenis bahan kimia lainnya. - PENDAHULUAN DAN TATANAMA PESTISIDA Arti Kode SL, EC, WP, SP, GR, TB, MC pada Kemasan Pestisida dan ZPT – Arti Kode SL, EC, WP,… - Dinas Pertanian Kabupaten Grobogan Facebook Pengertian Pestisida dan Jenis Pestisida - Pengertian Ahli - Pengertian Ahli Bisakah Pestisida Hayati Gantikan 100 Persen Pestisida Kimia? Ini Jawabanya Pestisida dan Resistensi Pertemuan ke 5 Pestisida Pestisida Indonesia adalah negara agraris Penjelasan Kode Formulasi Produk Pestisida Pestisida Alami, Definisi dan Jenisnya yang Menarik Diketahui • Klik Hijau Regent 50 SC Insektisida BASF Pertanian dan Perlindungan Tanaman Indonesia Pengertian pestisida Toksikologi pestisida 2 Manfaat Abamektin Sebagai Pestisida Pada Tanaman Keunggulan dan Kelemahan - Fastac 15 EC Insektisida BASF Pertanian dan Perlindungan Tanaman Indonesia Insektisida - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Mengenal Bentuk-Bentuk Formulasi Pestisida Surya Pest - Mengenal Lebih Jauh Jenis Pestisida PT. Mitra Desa Bersama Tempuran Petani Rasional on Twitter “Kali ini sy akan bahas apa yg gk boleh dicampur. Susahnya ini gk ada resepnya, tergantung pd sifat masing2 bahan aktif pestisida. Berikut ini beberapa contoh. Untuk menyingkat, Resistensi Hama Terhadap Pestisida - - RESISTENSI ORGANISME PENGGANGGU TUMBUHAN OPT TERHADAP PESTISIDA Agritani Arti Angka dan Kode pada Label Pestisida Perbedaan LD50, ADI dan NAOEL yang perlu petani pahami Pejuang Pangan Pelatihan Pengguna Pestisida Terbatas abunajmu Formulasi Pestisida, Apa Itu ? DALAM TEKNOLOGI PRODUKSI PERTANIAN - ppt download 5 Langkah Menyimpan Pestisida dengan Aman Tanilink BAB II TINJAUAN PUSTAKA - Secara umum dampak negatif dari pemakaian pestisida sintetis adalah - [PDF Document] Tips Memahami Label Pestisida PESTISIDA DAN TEKNIK APLIKASI SILABUS MATA KULIAH PESTISIDA Memahami Simbol dan Petunjuk Keamanan Pada Label Pestisida Segera PESTIGREEN pestisida organik 100ml - obat hama organik Shopee Indonesia Pancal Pedal Panca Alternatif Pengganti Pestisida – PROTEKSI TANAMAN Kementerian Pertanian RI Twitterissä “SobaTani, melalui Balai Besar Peramalan Organisme Pengganggu Tanaman OPT, Kementan mulai mengenalkan tindakan pengendalian non kimia dengan pestisida nabati yang memanfaatkan bahan dari tumbuhan. Yuk disimak … RUKUN TANI ARTI KODE PESTISIDA Manfaat Abamektin Sebagai Pestisida Pada Tanaman Keunggulan dan Kelemahan - Apa itu LD50 Apa arti penting LD50 pada pemakaian obat dan pestisida? Toksikologi Pestisida - ppt download UJI TOKSISITAS PESTISIDA BERBAHAN AKTIF FIBRONIL TERHADAP MORTALITAS IKAN NILA {Oreochromis nUoticus L. DAN PENGAJARANNYA DI SM Memahami Simbol dan Petunjuk Keamanan Pada Label Pestisida Penggunaan Pestisida Nabati Sebagai Pengganti Pestisida Kimia Apa Itu Pestisida Sistemik Menggunakan Insektisida Sistemik di Kebun - Harga Terlaris Pestisida Herbisida Fungisida Murah Terbaru 2021 Tanaman Promotor Pertumbuhan Tanaman Tidak Beracun Triacontanol Pestisida Triacontanol Ep Artinya Penggunaan Di Vietnam - Buy Triacontanol Dalam Bahasa Hindi,Triacontanol Hindi Triacontanol Makna Dalam Bahasa Hindi Product on Dampak lingkungan dari pestisida - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Residu Pestisida pada Produk Pertanian - DISTAN Insektisida Pengendali Hama Wereng Pada Tanaman Padi - NUTANI Growing with UrbanFarming Insektisida pestisida Diazinon 600 EC isi 100 ml Shopee Indonesia Klik Tani JENIS-JENIS PESTISIDA DAN RAGAM KEGUNAANYA Mengenal Pestisida dan Aplikasinya DALAM TEKNOLOGI PRODUKSI PERTANIAN - ppt download 8 Alat Semprot Pestisida Yang Biasa Digunakan Petani Saat Ini Kalibrasi Alat Semprot dan Pestisida Bagian-2 TLOGO TANI ARTI LABEL PADA KEMASAN PESTISIDA Obat Pertanian Pembunuh Serangga Insektisida MARSHAL Lazada Indonesia Penggunaan Bacillus thuringiensis sebagai Biopestisida Pondok Ilmu TOKSIKOLOGI PADA PESTISIDA - ppt download KENALI LEBIH DALAM! MACAM MACAM OBAT PERTANIAN PESTISIDA BERIKUT JENIS DAN FUNGSINYA - Tanaman Promotor Pertumbuhan Tanaman Tidak Beracun Triacontanol Pestisida Triacontanol Ep Artinya Penggunaan Di Vietnam - Buy Triacontanol Dalam Bahasa Hindi,Triacontanol Hindi Triacontanol Makna Dalam Bahasa Hindi Product on Prinsip Mencampur Bahan Aktif Pestisida – BENIH PERTIWI Kenali Jenis-jenis Pestisida Menurut Sasaran dan Karakteristiknya PERILAKU PENGGUNAAN PESTISIDA BERHUBUNGAN DENGAN KELUHAN KESEHATAN PETANI PADI ABSTRAK PESTICIDE USE BEHAVIOR RELATED TO RICE F Resisten Hama, Kementan Petani Harus Gunakan Pestisida Sesuai Dosis Anjuran - Bisnis Pestisida dan Resistensi Pertemuan ke 5 Pestisida Pestisida InfoPublik - Mengenal Tumbuhan Bio Pestisida, Pengendali Hama dan Penyakit Tanaman Ramah Lingkungan Mengenali Jenis-jenis Adjuvan untuk Pertanian Mengenali dan Memahami Bentuk-bentuk Formula Pestisida 70 Daftar Bahan Aktif Pestisida Dilarang di Indonesia Tanaman Promotor Pertumbuhan Tanaman Tidak Beracun Triacontanol Pestisida Triacontanol Ep Artinya Penggunaan Di Vietnam - Buy Triacontanol Dalam Bahasa Hindi,Triacontanol Hindi Triacontanol Makna Dalam Bahasa Hindi Product on Ada angka tertera di label buah yang dijual di supermarket, apa artinya? 4 Arti Kode Label pada Buah, Jangan Sampai Kamu Salah Makan! Perlukah Kita Khawatir dengan Pestisida di Buah dan Sayuran? -Mesinsprayer bekerja dengan cara menyedot cairan dalam tangki container untuk disemburkan melalui selang / pipa output, sehingga cairan yang dikeluarkan berupa semprotan dengan volume yang cenderung menyebar. Mist Blower dan Mesin Sprayer untuk Solusi Pencegahan Coronavirus – TASCO Power Sprayer 15L. Dalam situasi COVID-19 ini, mesin
Mengapa pemilihan pestisida di tingkat petani masih kurang tepat dan efisien? Dari hasil pengamatan, masih banyak petani yang belum memahami kegunaan dan cara memilih pestisida yang benar-benar tepat sasaran untuk OPT. Kebanyakan dari mereka hanya ikut-ikutan dari mulut ke mulut antarpetani. Mengetahui perbedaan cara kerja atau mekanisme kerja pestisida dapat membantu petani dalam menentukan jenis pestisida yang tepat dalam proses pencegahan dan pengendalian OPT. Karena pada dasarnya, masing-masing pestisida mempunyai cara yang berbeda-beda untuk meracuni sasarannya. Pestisida dalam membunuh hama menggunakan dua mekanisme, yaitu meracuni hama secara langsung dan meracuni tanaman terlebih dahulu baru hama akan keracunan setelah makan tanaman tersebut. Berikut adalah contoh beberapa cara mekanisme kerja pestisida yang sering digunakan oleh petani Pestisida Racun Sistemik Untuk jenis pestisida seperti ini cara kerjanya tidak langsung membunuh OPT. Racun pestisida setelah disemprotkan akan menempel pada tanaman. Kemudian racun ini akan terserap ke dalam jaringan tanaman melalui daun atau akar. Yang termasuk pestisida racun sistemik umumnya adalah insektisida, fungisida dan herbisida. - Contoh insektisida sistemik misalnya insektisida berbahan aktif dimehipo, imidakloprid, fipronil, asefat, dll. - Contoh fungisida sistemik adalah fungisida berbahan aktif karbendazim, difenokonazol, dll. - Contoh herbisida sistemik adalah herbisida berbahan aktif glifosat, 2,4-D, metsulfuron metal, dll. Pestisida Racun Kontak Pestisida ini akan bekerja dengan baik jika terkena atau kontak langsung dengan OPT sasaran. Racun pada pestisida tersebut akan masuk ke jaringan tubuh organisme target. Selanjutnya akan terjadi gangguan fungsi fisiologis organisme target yang berakibat pada kematian. Yang termasuk pestisida racun kontak umumnya adalah insektisida, fungisida dan herbisida. Untuk jenis insektisida, penggunaan racun kontak sangat efektif untuk mengendalikan serangga yang menetap dan tidak tersembunyi, seperti ulat, kutu daun, dan semut. Racun ini kurang bekerja baik terhadap serangga-serangga yang mempunyai mobilitas tinggi atau tersembunyi, seperti lalat, kutu kebul dan belalang. - Contoh insektisida racun kontak misalnya yang berbahan aktif golongan piretroid sipermetrin, deltametrin, klorpirifos, bpmc, dll. - Contoh fungisida kontak misalnya yang berbahan aktif mankozeb, maneb, zineb, ziram, dll. - Contoh herbisida kontak adalah yang berbahan aktif parakuat. Racun Lambung Racun yang terdapat dalam insektisida ini baru bekerja jika bagian tanaman yang telah disemprot dimakan oleh hama. Di lambung inilah kerja racun mulai bereaksi. Racun lambung ini biasanya berhubungan dengan racun pestisida sistemik. Racun Pernapasan Insektisida jenis ini dapat membunuh serangga jika terhisap melalui organ pernafasan hama. Racun ini sering digunakan untuk mengendalikan hama gudang. Jenis racun ini sering disebut sebagai racun fumigan. Dengan mengetahui cara kerja atau mekanisme kerja pestisida, kita akan tahu bahwa - Pestisida sistemik efektif digunakan untuk membunuh hama tanaman yang ada didalam jaringan tanaman atau pada hama yang tipe serangannya adalah menghisap atau menusuk tanaman. Misalnya hama penggorok daun, penggerek batang, penggerek buah, trips dan kutu. - Pestisida kontak, sistemik dan lambung efektif digunakan untuk mengendalikan hama tanaman dengan mobilitas tinggi, seperti belalang, kutu, lalat buah dan lain sebagainya. Karena pada saat penyemprotan kemungkinan hama tersebut tidak ada di tempat atau terbang, dan beberapa waktu kemudian akan kembali. Dan hama akan mati jika memakan bagian tanaman yang masih mengandung residu. - Racun pernapasan efektif digunakan untuk mengendalikan hama mobilitas tinggi, karena walaupun tidak terkena secara langsung, hama akan mati jika menghirup partikel mikro pestisida yang terbang di udara. Selain belajar dari paparan di atas, alangkah baiknya jika kita juga mau belajar dan mau bertanya atau konsultasi pada ahli pertanian. Sehingga masalah-masalah pada tanaman akan cepat teratasi dan juga kita bisa mendapatkan lebih banyak pengetahuan. Sumber 8Villagesr4CdGxQ.