3. Menerapkan sistem cross ventilation atau ventilasi silang Sistem penghawaan ruangan ini ideal dan caranya adalah dengan membuat dua bukaan berupa jendela atau pintu yang letaknya saling berhadapan di dalam satu ruangan. Ventilasi ini bekerja dengan memanfaatkan perbedaan zona bertekanan tinggi dan rendah yang tercipta oleh udara.Alat penjernih udara bekerja dengan cara menyaring udara yang masuk dan keluar ruangan menggunakan kipas. Hampir semua produk pembersih udara dilengkapi dengan filter bernama HEPA (High Efficiency Particulate Air). Filter ini dapat membersihkan debu yang berukuran hingga 0.3 mikrometer. Tanaman indoor pembersih udara satu ini adalah tanaman terbaik untuk menyerap formalin, benzena, xylene, dan trichloroethylene. 6. Lidah buaya. Tidak hanya dapat menyembuhkan luka bakar dan menyuburkan rambut, lidah buaya juga terkenal sebagai agen pemurni udara. Lidah buaya dapat menyingkirkan formaldehida dan benzena. Beruntungnya, National Aeronautics and Space Administration (NASA) menemukan cara untuk mengatasi polusi di dalam ruangan. Pada 1989 lalu, NASA menemukan bahwa tanaman hias yang diletakkan di dalam rumah bisa menyerap racun dari udara. Khususnya di ruangan tertutup dengan aliran udara yang minim.
Baca juga: Tren Air Purifier dan Gaya Hidup Sehat di Era New Normal. "Untuk mencegah infeksi virus, penting untuk menjaga area ruangan pada tingkat kelembapan relatif sekitar 60% dengan humidifikasi. Kendati demikian, sementara area dengan kelembapan relatif 60% mengurangi jumlah partikel droplet tersuspensi di udara dan menempel pada permukaan
2. Menjaga kebersihan rumah. Menjaga kebersihan rumah juga akan membantu meningkatkan kualitas udara. Ada banyak hal di dalam rumah yang menurunkan kualitas udara. Debu, kotoran, jamur, dan bulu hewan peliharaan adalah beberapa di antaranya. Anda dapat menyedot debu, debu, dan mengepel rumah secara teratur untuk menjauhkannya.
h8BI.